Cloudcomputing juga tidak memerlukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik. 3. Hemat. Kelebihan lain dari cloud computing, dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan atau instansi untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar. 4.
Kelebihanpada sistem basis data yaitu: Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Pernyataanyang benar adalah A. 3 - 5 B. 1 - 2 C. 4 - 5 D. 3 - 4 E. 2 - 3 35. Contoh jamur yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan PST yaitu . A. Escherchiacoli B. Fusarium C. Acetobacter D. Saccharomyces E. Lactobacillus 36. Berikut ini yang merupakan contoh proses bioteknologi tradisional adalah A. penemuan
Tidakada wujud lain yang ingin dicapai dari proses pendidikan kecuali adalah pemahaman. Ini merupakan konsep yang dilestarikan dan diwariskan secara turun temurun melalui proses pendidikan. Ciri-ciri metod ini adalah sebagai berikut a. Materi pelajaran terdiri dari kata-kata dan struktur ayat yang banyak digunakan sehari-hari; b
Berikutmerupakan kelebihan dari teknologi tradisional: 1.Tidak menimbulkan pencemaran suara. 2.Biaya yang diperlukan lebih sedikit. 3.Tidak tergantung pada peralatan. Dengan demikian, yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah menimbulkan polusi udara (pilihan C). Semoga membantu ya.
Materiyang dikaji yaitu: Tema, PKN, Bahasa Indonesia, English, Fisika, Kimia, Matematika, Sejarah, Sosiologi, dan banyak lagi. Penutup Itulah pembahasan soal Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah?. Semoga ilmu yang Sobat Pintar dapatkan bermanfaat. Tetap semangat belajar dan salam sukses.
Bukankebetulan tts 79; Faktor non alami yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah pelajaran dan sebagai mata kuliah merupakan salah satu status pendidikan kewarganegaraan yang praktis dalam pendidikan di Indonesia sekarang ini. adalah mata pela -jaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
8 Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah .a. biaya yang diperlukan lebih sedikitb. biaya yang diperlukan lebih sedikitc. tidak tergantung pada peralatand. menimbulkan polusi udara . Question from @etisalma13 - IPS
4k4m. Teknologi Tradisional merupakan objek pemajuan kebudayaan yang berupa keseluruhan sarana untuk menyediakan barang barang atau cara yang diperlukan bagi kelangsungan atau kenyaman hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran,dan ketrampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus menerus dan diwariskan pada generasi teknologi tradisional ialah segala hal yang berhubungan dengan sistem peralatan dalam sifat dan bentuk tradisional. Teknologi juga berarti kerangka pengetahuan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan penggalian sumber daya. Teknologi Yunani Kuno berasal dari akar kata techne yang berarti seni art, kerajinan craft. Pada permulaannya seni art berarti sesuatu yang dibuat oleh manusia untuk dilawankan dengan benda alam, namun kemudian menunjuk pada keterampilan skill dalam membuat barang pengetahuan atau teknologi membangun kanal-kanal, yang oleh bangsa Belanda dahulu, dikenal dengan sebutan “sistem irigasi Banjar”, sudah tidak menjadi pengetahuan generasi masa moyang Masyarakat Banjar membuat banyak kanal dengan sebutan yang berbeda-beda untuk menunjukan jenis dan tingkatan-tingkatannya. Sejak berabad-abad yang lalu mereka telah terbiasa membuat kanal yang disebut dengan “antasan”, “anjir”, “handil”, “tatah”, dan “saka”. Oleh karena sifat, cara, dan alat pengerjaannya yang khas sehingga Schophuys menyebut hal itu sebagai “sistem irigasi Banjar”. Setiap kanal yang dibangun selalu bersifat multi fungsi minimal utamanya untuk kepentingan pengairan sawah dan transportasi. Kanal dibangun secara bersama dala suatu komunitas atau oleh satu keluarga dengan peralatan sederhana yang disebut sundak sebagian masyarakat di Kabupaten Banjar menyebutnya “linggis”. Dengan alat ini Masyarakat Banjar mampu membangun kanal hingga puluhan serupa juga dialami oleh bidang obat-obatan, pertukangan, dan pengetahuan serta teknologi tradisional yang lainnya yang pernah dimiliki dan dipraktikan oleh Masyarakat Banjar di daerah Kabupaten Banjar. Pada bidang pertukangan misalnya, sudah semakin ditinggalkan dan kurang diketahui lagi oleh generasi saat ini. Orang-orang Banjar, termasuk yang berada di Kabupaten Banjar dahulu sangat ahli dalam membangun maupun membuat peralatan berbahan kayu. Di masa kini hal itu sudah mulai ditinggalkan bukan saja akibat perkembangan jaman dengan membangun rumah-rumah atau peralatan-peralatan modern berbahan bukan kayu, melainkan karena bahan baku utama berupa kayu itu yang sudah semakin dibatasi. Di lain pihak mereka juga rupanya terdesak oleh tukang-tukang pendatang dari Jawa yang bukan saja punya keahlian dalam membangun bangunan berbahan batu dan semen, tetapi juga dalam hal bangunan atau peralatan berbahan kayu yang terbatas namun masih banyak diperlukan seperti membuat kerangka pintu dan jendela kusen. Meskipun demikian, untuk hal yang terakhir ini belum hilang sama sekali, sebab masih ada beberapa Orang Banjar di kabupaten Banjar yang tetap menekuni dan berusaha di bidang pembuatan Kabupaten Banjar terdapat beragam jenis kerajinan tangan yang dihasilkan industri-industri kecil rumah tangga mulai dari batu-batuan permata hingga berbagai bentuk aksesoris dan peralatan rumah tangga khas Banjar. Kerajinan Tangan yang dihasilkan di antaranya berupa kain sasirangan, arguci, bordir, manik-manik, batu aji, sulam sugul, dan sebagainya, termasuk juga kerajinan amban dari perak dan emas serta penggosokan Penggosokan IntanMartapura, ibukota Kabupaten Banjar, selain dikenal sebagai kota santri sudah sejak lama kota ini juga dikenal sebagai kota intan. Sebutan tersebut karena di kota ini terdapat banyak penggosokan intan, yaitu tempat pengrajin mengerjakan “intan mentah” menjadi “intan masak” berlian. Di kota ini pula sebagai pusat penjualan intan-intan yang kemudian dipadukan dengan membuat bingkainya disebut amban untuk cincin yang terbuat dari emas atau perak. Di kota ini pula dibuat kerajinan batu-batu permata lainnya dari berbagai jenis bebatuan keras yang dibingkai dengan amban emas atau perak. Dalam kaitan ini sejak tahun 2006 telah dibentuk di Kabupaten Banjar Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi Batu Mulia LPSB pada Unit Pelaksana Teknis UPT dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerajinan Batu AjiSelain penggosokan intan, batu permata dan kerajinan amban ada lagi jenis kerajinan orang Banjar yang dibuat dari bahan batuan yang lazimnya untuk cindera mata. Kegiatan itu disebut dengan kerajinan batu aji. Kerajinan batu aji juga bersifat rumahan sebagaimana kerajinan-kerajinan yang telah disebut terdahulu. Pengrajin ini juga cukup tersebar di Kota Martapura, namun nampaknya lebih terkonsentrasi di Kampung Keraton Martapura. Bahan yang diolah sebagai hiasan berasal dari batu gunung dengan warna dominan hijau yang indah. Hiasan yang dibuat dalam berbagai bentuk seperti untuk papan nama, replika meriam, asbak rokok, bentuk rumah Banjar, untuk gantungan kunci, jam bentuk rumah Banjar atau pulau Kalimantan, tasbih, kalung, dan plakat. Kesemuanya dapat menjadi cindera mata asli Kota Marapura Kabupaten Kerajinan ArguciAda lagi jenis kerajinan yang juga menjadi khas bagi Martapura Kabupaten Banjar yaitu yang disebut kerajinan arguci atau oleh sebagian orang Banjar disebut airguci. Kerajinan ini juga bersifat rumahan. Proses pembuatannya mirip kegiatan menyulam tetapi dengan menyisipkan pernik-pernik warna warni yang membentuk hiasan atau kaligrafi. Kerajinan ini umumnya dikerjakan oleh kaum wanita, berbeda dengan pengrajin batu aji, batu permata atau intan yang pada umumnya dikerjakan oleh Kerajinan BordirBordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang warna warni. Selain benang, hiasan untuk bordir dapat menggunakan bahan seperti potongan logam kecil dan tipis ataupun manik-manik. Bordir juga merupakan satu jenis kerajinan yang masih hadir di Kabupaten Banjar. Tepatnya bagi warga masyarakat di Kabupaten Banjar bordir sebagai suatu bidang usaha yang dapat menambah pendapatan keluarga atau bahkan menjadi usaha utama bagi penghasilan keluarga. Kerajinan bordir merupakan upaya memberikan hiasan untuk mempercantik tampilan pakaian atau barang-barang lainnya. Pakaian yang dibordir terutama busana muslim wanita, namun ada juga untuk busana muslim pria. Kerajinan bordir bukan sekadar untuk mempercantik pakaian atau kemeja tetapi juga untuk hiasan pada taplak meja, sarung bantal atau guling, dan barang lainnya. Meskipun kerajinan ini umum bagi masyarakat Indonesia, namun warga Kabupaten Banjar juga cukup banyak yang menggeluti usaha jenis kerajinan Kerajinan Manik-ManikManik-manik Inggris bead merupakan benda atau bahan yang berasal dari batu-batuan, kaca atau krital, keramik, logam, kerang, tulang, getah kayu, biji-bijian, merjan, atau plastik lazimnya dalam bentuk bulat-bulat kecil, berlubang agar dapat dirangkai, dan berwarna warni. Dari bahan ini dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk berbagai barang keperluan sehingga disebut sebagai kerajinan manik-manik. Kerajinan manik-manik dapat berupa tas tangan, sarung handphone, dompet, asesoris mobil, gantungan kunci, tempat pensil atau pulpen, kalung, dan sebagainya. Saat ini manik-manik terutama dari bahan plastik dengan warna sangat variatif yang paling banyak digunakan oleh para pengrajin manik-manik di Martapura untuk membuat barang-barang tersebut. Kombinasi berbagai warna seperti merah, putih, hijau, kuning, biru, metalik, dan hitam yang dipadukan oleh para pengrajin menghasilkan barang-barang yang sangat indah. Oleh karenanya hasil kerajinan ini cukup banyak diminati baik karena fungsinya maupun untuk sekadar cindera Kerajinan Kain SasiranganJenis kerajinan lain dari masyarakat Banjar di Kabupaten Banjar adalah kerajinan kain sasirangan. Kain sasirangan merupakan kain adat Banjar. Kata “sasirangan” berasal dari kata “manyirang” yang berarti menjelujur. Kain ini disebut menjelujur karena proses pengerjaan kain ini dilakukan dengan cara menjelujur yang kemudian diikat dengan tali lalu dicelup ke dalam pewarna. Tercatat dalam sejarah, kain sasirangan merupakan kain sakral yang diwariskan sejak abad ke-12 ketika Raja Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa. Pada mulanya, sasirangan masih masih dikenal untuk kain “batatamba” atau proses penyembuhan orang yang mengidap suatu penyakit sehingga saat itu kain sasirangan masih harus dipesan terlebih dahulu pamintaan sesuai dengan kehendak pemesannya. Oleh sebab itulah, orang-orang suku Banjar sering menyebut kain sasirangan sebagai kain pamintaan atau permintaan. Selain untuk penyembuhan orang sakit, kain sasirangan juga merupakan kain yang dianggap sakral dan biasa dipakai dalam upacara adat kala, pewarnaan kain sasirangan sesuai dengan maksud atau tujuan pembuatannya. Salah satunya yaitu sebagai pelengkap terapi penyembuhan penyakit tertentu yang diderita adalah arti dari warna sasirangana. Kain sasirangan warna kuning merupakan tanda yang menyimbolkan bahwa penggunannya sedang dalam proses penyembuhan untuk mengobati penyakit kuning dalam bahasa Banjar kana wisa.b. Kain sasirangan warna hijau menyimbolkan bahwa penggunanya sedang dalam proses penyembuhan penyakit lumpuh/ Kain sasirangan warna ungu ialah simbol bahwa penggunanya sedang menjalani proses penyembuhan penyakit sakit perut disentri, kolera, atau diare.d. Kain sasirangan warna merah merupakan simbol yang menandakan bahwa pemakainya sedang menjalani proses penyembuhan penyakit sakit kepala dan insomnia/sulit Kain sasirangan warna hitam merupakan simbol bahwa penggunanya dalam proses mengobati penyakit kulit gatal-gatal dan Kain sasirangan warna coklat merupakan simbol yang menandakan pemakainya sedang menjalani proses pengobatan penyakit tekanan jiwa atau Kabupaten Banjar masa kini, para pengrajin kain sasirangan tersebar di Kelurahan Manarap Lama, Desa Manarap Tengah, Desa Sungai Lakum dan Desa Kertak Hanyar. Jenis kerajinan ini cukup banyak menyerap tenaga kerja. Meskipun hampir seluruh bahan baku untuk memproduksi kain sasirangan didatangkan dari luar daerah namun usaha ini tetap dapat memberikan keuntungan yang baik bagi para PertukanganSelain hal-hal yang disebutkan di atas, bagian terpenting lainnya dari pengetahuan dan teknologi masyarakat Banjar adalah yang berkaitan dengan bangunan. Bangunan yang dimaksud tentu merupakan suatu hasil wujud kebudayaan material. Bangunan yang dimaksud di sini berupa rumah yang biasa disebut sebagai rumah adat Banjar atau rumah tradisional Banjar. Meskipun sudah sangat langka gaya arsitektur rumah adat Banjar dihadirkan oleh warga masyarakatnya, namun sampai hari ini tersisa bangunan-bangunan rumah adat Banjar tersebut di Kota Martapura. Sejauh ini terindikasi ada sembilan buah rumah adat Banjar di Martapura masih dalam kondisi baik, ada dua buah rumah ada yang perlu direhabilitasi, dan beberapa yang lainnya dalam kondisi rusak atau terhimpit dengan bangunan lain.
Pendahuluan Teknologi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam era digital seperti sekarang ini, teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua teknologi modern selalu lebih baik daripada teknologi tradisional. Ada beberapa aspek di mana teknologi tradisional lebih unggul dibandingkan dengan teknologi modern. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa hal yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional. Tidak Efisien Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak efisien karena memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga untuk melakukan suatu pekerjaan. Sebagai contoh, dalam proses produksi pakaian tradisional, para pengrajin harus mengukur, memotong, dan menjahit setiap bagian pakaian dengan tangan. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tenaga yang besar. Di sisi lain, dengan teknologi modern, produksi pakaian dapat dilakukan dengan mesin yang lebih efisien dan cepat. Tidak Praktis Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak praktis karena memerlukan ruang yang lebih besar dan lebih banyak peralatan untuk melakukan suatu pekerjaan. Sebagai contoh, dalam proses pembuatan kain tradisional, para pengrajin memerlukan alat tenun yang besar dan memakan banyak ruang. Di sisi lain, dengan teknologi modern, produksi kain dapat dilakukan dengan mesin yang lebih kecil dan tidak memakan banyak ruang. Tidak Akurat Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak akurat karena mengandalkan keterampilan manusia. Sebagai contoh, dalam proses produksi keramik tradisional, para pengrajin harus memahami teknik pembuatan dan mengandalkan pengalaman mereka untuk membuat keramik yang bagus. Di sisi lain, dengan teknologi modern, produksi keramik dapat dilakukan dengan mesin yang lebih akurat dan konsisten. Tidak Efektif Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak efektif karena tidak mampu menghasilkan jumlah produk yang besar dalam waktu yang singkat. Sebagai contoh, dalam proses produksi makanan tradisional, para pengrajin harus memasak satu per satu makanan yang mereka buat. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak efektif jika dibandingkan dengan teknologi modern yang dapat menghasilkan jumlah produk yang besar dalam waktu yang singkat. Tidak Ramah Lingkungan Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami yang dapat menghasilkan limbah yang sulit diuraikan. Sebagai contoh, dalam proses produksi batik tradisional, para pengrajin menggunakan bahan-bahan alami seperti daun jati dan kayu yang dapat menghasilkan limbah yang sulit diuraikan. Di sisi lain, teknologi modern menggunakan bahan-bahan sintetis yang lebih mudah diuraikan. Tidak Fleksibel Teknologi tradisional seringkali dianggap tidak fleksibel karena terikat pada tradisi dan cara-cara yang sudah ada. Sebagai contoh, dalam proses produksi pakaian tradisional, para pengrajin harus mengikuti pola dan gaya yang sudah ada. Hal ini membuat teknologi tradisional tidak dapat beradaptasi dengan tren dan kebutuhan yang berubah-ubah. Di sisi lain, teknologi modern dapat dengan mudah beradaptasi dengan tren dan kebutuhan yang berubah-ubah. Kesimpulan Teknologi tradisional memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda dengan teknologi modern. Namun, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai dan kearifan yang terkandung dalam teknologi tradisional. Kita dapat mempelajari dan mengembangkan teknologi tradisional dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan manusia. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan teknologi tradisional dan modern secara seimbang untuk kepentingan manusia dan alam.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 4 / Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SD / MI Kelas 4Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah …. a. Tidak menimbulkan pencemaran suara b. Tidak tergantung pada peralatan c. Menimbukan polusi udara d. Biaya yang diperlukan lebih sedikitPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab b duh, jawaban kamu salah Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PAS Semester 1 Ganjil Matematika SMP Kelas 8 › Lihat soalGradien garis pada gambar berikut adalah….A. 2B. -2C. 3D. -3 PAS Penjaskes PJOK SMA Kelas 11 › Lihat soalBerikut ini yang bukan merupakan gerakan warming up dalam senam aerobikadalah….A. jalan di tempatB. pernafasanC. mengayunkan kedua lenganD. menggelengkan kepalaE. meliukkan badan ke kanan dan ke kiri Materi Latihan Soal LainnyaUH Sejarah Indonesia SMA Kelas 12 IPAPewarisan Nilai Kultural - Antropologi SMA Kelas 11Ulangan 1 Sejarah SMA Kelas 10PAS IPS Semester 1 Ganjil SD Kelas 4PH Bahasa Indonesia Tema 8 Subtema 1 dan 2 SD Kelas 3UAS IPA Semester 1 Ganjil SMP Kelas 7PTS Seni Budaya SMA Kelas 11Persiapan UTS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7PH Seni Budaya SMP Kelas 8Try Out Tema 7 SD Kelas 6Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.